Berita

Surabaya — Juli 2025.
Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah Surabaya kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola keuangan. Setelah menjalani proses audit eksternal secara menyeluruh sejak bulan April hingga Juni 2025, STIDKI Ar Rahmah dinyatakan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) independen yang ditunjuk. 

Pencapaian opini WTP—predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan—menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan STIDKI telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia secara transparan, akurat, dan bebas dari salah saji material. 

Proses Audit yang Komprehensif

 
Audit eksternal dilakukan dengan cermat oleh tim auditor profesional dan mencakup sejumlah aspek penting, di antaranya:
 ✅ Pemeriksaan laporan keuangan tahunan secara menyeluruh
✅ Penelusuran dan verifikasi terhadap bukti-bukti transaksi keuangan
✅ Pemeriksaan kewajiban dan pelaporan perpajakan sesuai regulasi yang berlaku
✅ Evaluasi terhadap aspek administrasi kelembagaan, termasuk kelengkapan dokumen dan sistem pengelolaan keuangan kampus
 
Dalam kurun waktu tiga bulan, seluruh unit terkait di lingkungan STIDKI Ar Rahmah turut mendukung proses audit ini dengan profesional dan kooperatif.
 

Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas

 
Rektor STIDKI Ar Rahmah Surabaya, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh tim:
 

"Opini WTP ini adalah buah dari komitmen kami dalam mengelola keuangan kampus secara transparan, profesional, dan sesuai prinsip syariah. Prestasi ini bukan akhir, melainkan pijakan untuk memperkuat tata kelola lembaga yang amanah dan berkelanjutan."

Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa STIDKI Ar Rahmah terus mengedepankan prinsip akuntabilitas publik, terutama dalam pengelolaan dana pendidikan, wakaf, serta infaq jamaah dan mitra umat.
 

Menuju Lembaga Pendidikan Tinggi yang Amanah dan Modern

 
Dengan capaian ini, STIDKI Ar Rahmah memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi Islam yang tidak hanya unggul dalam pendidikan dakwah dan manajemen masjid, tetapi juga dalam aspek tata kelola kelembagaan yang sehat dan terpercaya.